Selasa, 14 Mei 2013

Tentang Beras Organik


BERAS ORGANIK Beras Organikadalah beras yang diolah dengan metode PERTANIAN ORGANIK, yaitu ditanam dari benih PADI VARIETAS LOKAL, ditanam di tanah yang BEBAS BAHAN KIMIA dan telah diproses secara organik, dengan pengairan sawah yang diproses BEBAS LOGAM BERAT dan BAHAN KIMIA, dipupuk hanya dengan PUPUK ORGANIK, dan pengendalian hama hayati TANPA PESTISIDA. Pertanian organik 100% tersebut menghasilkan produk BERAS YANG BEBAS RACUN BAHAN KIMIA dan tentunya SANGAT MENYEHATKAN.
BERAS ORGANIK SEBLANG BANYUWANGI diproduksi oleh petani-petani organik dari Kecamatan Singojuruh KABUPATEN  BANYUWANGI sebagai suatu gerakan perjuangan petani membangun kesadaran MELESTARIKAN LINGKUNGAN HIDUP, menjaga KESUDUBURAN TANAH tanpa memasukkan unsur kimia dan racun ke dalam tanah, melestarikan keberadaan VARIETAS PADI LOKAL, dan pemberdayaan petani untuk MENGHILANGKAN KETERGANTUNGAN PETANI terhadap produsen pupuk kimia, produsen pestisida dan produsen benih padi hibrida. BERAS MERAH, beras hitam, beras putih, BERAS COKLAT, maupun beras merah putih adalah produk-produk yang saat ini telah dikembangkan oleh Beras Organik Seblang Banyuwangi, dan telah mendapatkan sertifikasi organik dari ORGANIK INDONESIA SNI, yaitu Organik Indonesia Sertifikat, no: LSPO-005-IDN-048.
Beras organik seringkali disebut sebagai BERAS HERBAL, karena bebas dari pestisida, pewarna, pupuk, dan bahan-bahan kimia lainnya, sehingga SANGAT AMAN dan SEHAT dikonsumsi oleh balita, orang dewasa, maupun para manula. MENU DIET dengan beras organik saat ini makin diminati, karena beras organik memiliki KEUNGGULAN rasa yang lebih enak karena diolah di tanah yang subur dan bebas bahan kimia, aromanya LEBIH HARUM dan TAHAN LEBIH LAMA dalam penyimpanannya, serta memiliki BANYAK MANFAAT bagi kesehatan, di antaranya adalah:
1.  Memiliki kandungan nutrisi dan mineral tinggi dibanding beras non organik
2.  Kandungan glukosa karbohidrat dan proteinnya mudah terurai
3.  Aman dan sangat baik dikonsumsi PENDERITA DIABETES
4.  Baik untuk PROGRAM DIET
5.  Mencegah kanker, jantung, asam urat, darah tinggi, vertigo, dan impotensi.

Silahkan Anda BUKTIKAN sendiri. Dapatkan MANFAAT MAKSIMAL dari produk Beras Organik Seblang Banyuwangi. Yang sakit jadi sehat, dan yang sehat makin sehat, dengan BERAS ORGANIK SEBLANG BANYUWANGI
Tersedia dalam kemasan @ 1 kg
Harga beras merah organik = Rp 22.000,-/kg
Harga beras putih organik   = Rp 20.000,-/kg
(Harga belum termasuk biaya kirim)

Melayani pengiriman ke seluruh Indonesia, eceran maupun partai besar.
Jika Anda BERMINAT membeli Beras Organik secara ECERAN, sebagai RESELLER, ataupun sebagai DISTRIBUTOR, silahkan hubungi:
Bpk. Alex Richard T
Indosat: 0857-3145-1919
Simpati: 081-333-842-337
XL        : 0818-0518-3339
Flexi     : 0341-933-7934
Pin BB : 27 AB 58 C7
Pembelian Langsung:
Resto Gama Banyuwangi. Jl. KH. Agus Salim 3A Banyuwangi
Resto Gama Malang. Jl. Kalpataru 34 Malang
Resto Gama Jember. Jl. Jawa 27 Jember

Berminat hubungi : http://www.jualberasorganik.net

Apa beras organik itu?


Beras organik adalah beras yang dihasilkan dari proses pertanian organik yang sangat berbeda dengan pertanian pada umumnya, yaitu dengan adanya pengolahan tanah, pengolahan pengairan pertanian, tidak lagi menggunakan pupuk kimia dan tidak menggunakan pestisida, serta dengan perlakuan pasca panen yang tidak bercampur dengan beras-beras produk pertanian modern biasa.
Pada pertanian organik, bila sebelumnya tanah pertanian telah dipergunakan untuk pertanian biasa, maka petani harus melakukan proses pemulihan tanah terlebih dahulu selama 1 - 1,5 tahun untuk mengembalikan tanah pada kondisi alami yang bebas dari bahan kimia, dengan dibantu dengan pengembangbiakan mikroorganisme yang dihasilkan dari bahan-bahan organik.
Sedangkan pengairan untuk pertanian juga harus diolah terlebih dahulu dengan filter dari tanaman-tanaman yang mampu menyerap logam berat, seperti eceng gondok, sehingga tak ada lagi unsur-unsur logam berat dan unsur kimia yang masuk ke lahan pertanian melalui air. Jadi, pada pertanian organik, pengairan sawah tidak boleh bercampur dengan sawah lain yang menggunakan pupuk maupun pestisida kimia.
Kemudian, setelah padi ditanam, petani harus tidak lagi menggunakan pupuk-pupuk kimia dari pabrik, dan hanya menggunakan pupuk berbahan organik seperti kompos, pupuk kandang, ataupun mikroorganisme yang dikembangkan dengan bahan-bahan organik. Sementara untuk menjaga agar tanaman padi tidak diserang hama, petani harus tidak lagi menggunakan pestisida, namun mengendalikan hama dengan cara agens hayati, atau mengembangkan musuh alami hama.
Pada perlakuan pasca panen, juga diterapkan perlakuan yang ketat, seperti pada proses penggilingan beras organik, proses penggilingan untuk beras organik juga tidak boleh dicampur dengan produk beras ‘biasa’, agar mendapatkan hasil yang murni organik.
Dengan proses pertanian organik yang bebas unsur kimia, bebas pestisida, dengan tanah yang sehat alami, dan air yang tidak mengandung logam berat dan unsur kimia, dan perlakuan pasca panen, maka produk-produk pertanian organik tentunya akan sangat menyehatkan, bebas racun dan tidak mengandung unsur-unsur yang membahayakan bagi kesehatan manusia. Jaminan kepada konsumen dari diberlakukannya secara penuh proses-proses organik tersebut perlu diperkuat dengan adanya sertifikasi oleh lembaga-lembaga yang terakreditasi untuk menerbitkan setifikat organik pada komunitas petani pelaku pertanian organik.
Pada sebagian pergerakan pertanian organik, petani juga melakukan penanaman padi-padi lokal yang bukan merupakan produk benih padi hibrida. Benih hibrida sendiri merupakan hasil perkawinan silang jenis-jenis varietas padi yang berbeda, maupun penambahan sifat-sifat tertentu padi dengan proses radiasi. Karena itu, benih padi hibrida harus dibeli dari pabrik produsen benih dan menciptakan ketergantungan yang besar pada petani.
Jadi, bisa dikatakan bahwa pertanian organik merupakan sebuah gerakan berbasis konservasi lingkungan hidup, pemberdayaan kemandirian petani, sekaligus menyediakan bahan-bahan makanan sehat bebas racun bagi masyarakat.

Beras Organik Seblang Banyuwangi, beras organik bersertifikat SNI



beras organik, pertanian organik, padi organik, budidaya padi organik, pertanian padi organik, organik indonesia, pupuk organik, kompos, pupuk kandang, agens hayati, musuh alami

Beras Organik adalah beras yang dihasilkan dengan proses pertanian 100% organik. Beras Organik Seblang Banyuwangi diproduksi dari benih padi varietas lokal yang ditanam di tanah yang telah terbebas dari kontaminasi bahan kimia minimal selama 1,5 tahun, diairi dengan pengairan yang telah difilter secara organik sehingga terbebas dari logam berat dan residu bahan kimia, dipupuk hanya dengan pupuk organik, dan dengan pengendalian hama secara hayati tanpa menggunakan pestisida.

Dengan proses pengolahan pertanian organik yang ketat oleh para “pejuang” petani dari Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi, maka produk-produk Beras Organik Seblang Banyuwangi  tentunya sangat terjamin kualitas produknya, serta sangat aman dan baik bagi kesehatan. Beras organik Seblang Banyuwangi telah mendapatkan sertifikat SNI dari Organik Indonesia No: LSPO-005-IDN-048, SNI 6729-2010.

Tersedia produk-produk beras organik berupa beras merah, beras hitam, beras coklat, dan beras putih, yang kesemuanya memiliki manfaat yang sangat baik, khususnya jika dikonsumsi oleh penderita diabetes, sakit jantung, kolestrol, impotensi, pelaku diet, dll. GO ORGANIC, GO GREEN. Yang sakit jadi sehat, yang sehat makin sehat, dengan BERAS ORGANIK SEBLANG BANYUWANGI.

Informasi lebih lanjut silahkan klik di:
http://jualberasorganik.net/

BERAS ORGANIK BAIK UNTUK KESEHATAN ANDA



“You are what you eat” begitu kata pepatah asing. Bukan sekadar kata-kata kiasan, pepatah ini meneguhkan kita pada pentingnya kualitas makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Dari makanan yang sehat, akan dihasilkan tubuh yang sehat pula.
Tren kehidupan masyarakat perkotaan dewasa ini menunjukkan bahwa pangan yang bersih, alami dan bergizi makin digandrungi. Gaya hidup sehat memang menjadi pedoman baru kehidupan modern saat ini. Kekhawatiran timbulnya penyakit, pencemaran, ditambah kesadaran terhadap lingkungan menjadi salah satu pemicunya.
Disamping berkaitan dengan kebutuhan, mengonsumsi pangan yang halal dan sehat juga merupakan anjuran agama. Teks-teks kitab suci mempertegas komitmen publik akan adanya pemenuhan kebutuhan pangan yang sehat dan berkualitas. Oleh sebab itu, pencarian manusia terhadap pangan yang lebih sehat untuk hidup yang lebih baik menjadi gejala umum yang dapat kita temui dengan mudah.
Lalu dicarilah cara-cara untuk mewujudkan cita-cita itu. Dan, pangan organik menjadi salah satu cara jitu yang sesuai kriteria. Bahkan gaya hidup organik belakangan ini tidak hanya melanda Indonesia, tapi juga masyarakat global. Mulai dari kaum jetset di Amerika Serikat, hingga Eropa. Di daerah ekuator Indonesia sampai ke negeri Sakura, berkembang hampir ke seluruh Asia, Australia dan Selandia Baru.
Pangan organik yang ngetren dikonsumsi ini, tak lain adalah hasil dari pertanian organik. Dari sinilah muncul terobosan baru untuk membudidayakan beras organik. Beras organik, seperti halnya pangan sejenis lainnya, senantiasa dibutuhkan oleh tubuh kita untuk meningkatkan kualitas kesehatan sekaligus hidup kita. Sebab, untuk menjadi sehat, minimal kita dapat mulai dengan apa yang kita makan sehari-hari. Apalagi, komposisi nasi (beras) menjadi makanan yang kita konsumsi setiap hari secara dominan, yaitu sekitar 70%. Tak pelak lagi, nasi atau beras begitu berpengaruh bagi kesehatan kita. Bayangkan berapa miligram unsur kimia yang masuk dalam tubuh kita setiap hari jika kita mengonsumsi beras non organik?
Beras organik sejatinya merupakan beras yang ditanam di tanah yang ramah lingkungan. Proses pertumbuhannya tidak menggunakan pestisida kimia. Beras ini tumbuh di lahan yang sudah terbebas dari kontaminasi pestisida dengan ekosistem yang terjaga, dengan rentang waktu antara 5 tahun sampai 15 tahun.
Selain harus mengembalikan ekosistem tanah, beras sehat ini juga mensyaratkan adanya lahan yang jauh dari polusi, seperti asap knalpot motor, limbah pabrik, dan pencemaran lainnya. Sistem pengairan harus baik dan tidak boleh bercampur dengan lahan pertanian yang belum organik. Disamping itu lahan-lahan pertanian yang berada di sekitarnya pun tidak boleh menggunakan pestisida. Beberapa ciri maupun karakteristik beras organik dapat dideteksi melalui aromanya yang wangi, tampilan fisiknya yang bersih, licin dan putih. Rasanya pun gurih, tahan lama waktu matang serta kualitasnya lebih baik dari beras impor lainnya. Bahkan, bila dikonsumsi beras ini akan cepat mengenyangkan.
Khasiat beras organik diakui banyak kalangan. Beras yang tanpa kandungan pestisida dan berkadar gula rendah (sekitar 0,29%) ini begitu aman dikonsumsi penderita diabetes. Bahkan, beras ini dikenal sebagai salah satu nutrisi pencegah Diabetes Melitus, asam lambung serta menyembuhkan asam urat.
Selain itu, beras ini dapat dijadikan nutrisi terbaik untuk tumbuh kembang anak, menambah produksi ASI pada ibu menyusui, serta memperkuat imunitas tubuh dari serangan penyakit. Tidak hanya cocok bagi para penderita penyakit, buliran padi ini pun baik untuk ibu hamil. Kandungan vitamin B yang terdapat pada beras padat gizi ini diyakini mampu membuat vitalitas tubuh lebih baik dan lebih sehat.
Manfaat beras organik tidak berhenti sampai disini. Kandungan gizinya juga cocok dijadikan food teraphy bagi penderita kanker, alergi, maag, autisme serta jantung koroner. Menurut keyakinan awam, mengonsumsi beras ini secara rutin dapat menjaga kulit dari keriput dan gejala penuaan. Aroma wangi yang dipancarkannya pun dapat merangsang nafsu makan dikalangan anak-anak dan orang dewasa.
Beras organik kini tidak hanya menjadi pangan alternatif, tapi juga merupakan konsumsi utama dikalangan masyarakat yang sadar akan pentingnya hidup sehat. Mereka juga mulai sadar bahwa semua pangan yang dibudidaya secara konvensional seperti menggunakan pestisida sintetis/kimia mengandung residu bahan-bahan kimia. Apalagi, semua jenis pestisida diketahui mengandung bahan karsinogenic, sebuah zat yang ditimbulkan karena pembakaran yang bisa merangsang tumbuhnya kanker. Untuk itu, dengan beras organik saatnya kita menyatakan “stop!” terhadap konsumsi bahan pangan berkimia.

Berminat untuk membeli beras merah organik "Seblang Banyuwangi"? silahkan klik di http://jualberasorganik.net/
Atau tertarik pada peluang bisnis sebagai agen ataupun distributor beras organik “Seblang Banyuwangi”? silahkan klik di http://jualberasorganik.net/